Sekolah Dasar Islam Terpadu Granada
Sekolah dasar islam terpadu merupakan lembaga pendidkan dasar yang diperuntukan untuk anak-anak tingkat sekolah dasar dengan menitik beratkan pada pola penanaman pemahaman pendidikan umum dan pendidikan agama secara terpadu dengan pola bimbingan yang dilakukan oleh guru untuk membangun perilaku yang akhlakul karimah.
Untuk memiliki pemahaman dan perilaku tersebut, dibutuhkan seperangkat kurikulum dan materi mata ajaran yang mengintegrasikan antara pendidkan umum dan pendidikan agama islam secara seimbang, dinamis, dan dititik beratkan pada hasil perilaku yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist. Kedua konsep pendidikan tersebut membutuhkan lingkungan pendidikan dan pengajar yang benar-benar kompeten untuk membimbing, mencontohkan, memahamkan, dan mengarahkan anak kepada penciptaan perilaku akhlakul kharima ( masyarakat madani ).
Tujuan Sekolah Dasar Islam Terpadu
Penyelenggraan SDIT bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai implementasi dari tujuan tersebut kenudian dijabarkan dalam bentuk kompetensi lulusan sesuai dengan tingkat pendidikannya. Untuk kompetensi lulusan Madrasah Aliyah dapat dilihat sebagai berikut :
1. Menciptakan lingkungan sekolah dasar yang islami
2. Menanamkan sejak dini pemahaman islam yang komprehensif kepada siswa sekolah dasar
sebagai bekal kehidupan yang baik.
3. Menciptakan generasi yang madani berdasarkan syari’at Islam.
4. Berprilaku dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Islam; menajankan
hak dan kewajiban; berfikir logis dan kritis terutama kreatif dalam berkarya.
5. Menginternalisasi nilai agama dan nilai dasar humaniora yang diterapkan dalam kehidupan
masyarakat
A. KONSEP KURIKULUM
Tujuan kurikulum SDIT secara lebih jauh adalah menciptakan generasi islam, antara lain:
1) Memberikan pengajaran tentang pengetahuan dasar umum dan dasar agama yang sesuai
dengan perkembangan usianya;
2) Melakukan bimbingan sikap dan prilaku siswa agar sesuai dengan nilai dan akhlak yang
Islami; dan
3) Mengembangkan potensi keterampilan diri dan sosial siswa ke arah kepribadian yang
matang untuk memasuki masa dewasa (Aqil Baligh).
Karakteristik siswa SDIT Granada mengisyaratkan pada 5 (lima) aspek pola pendidikan dan bimbingan yang diberikan kepada peserta didik, yaitu:
1. Aqidah Salimah (keimanan yang lurus)
Mengenal Allah SWT sebagai pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa alam semesta,
serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Aqliyah Dzakiyah (akal yang cerdas)
Menciptakan anak yang memiliki kecerdasan akan dan kecerdasan ruhani, memiliki
kreatifitas dan imajinatif dalam menciptakan ide dan karya/produk.
3. Akhlakul Karimah (perilaku yang mulia)
Memiliki kesantunan terhadap orang tua dan guru, mengasihi sesama teman, toleransi, jujur,
berani, disiplin, gigih, ramah, rapih, rajin dan cinta kebersihan dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari dan setiap saat.
4. Ibadah Shahihah (ibadah yang benar)
Mampu mengamalkan ibadah wajib dan sunnah dengan baik dan benar sesuai dengan
tuntunan Al Qur’an dan Hadist.
5. Amaliyah Shalihah (perbuatan yang baik)
Memiliki kemandirian, terampil perilaku dan karya, cakap, mencintai keadilan adil, sehat dan
memiliki jiwa dan jasmani yang kuat.
B. Rencana Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diberikan dalam pembelajaran di sekolah dasar islam terpadu merupakan gabungan mata pelajaran umum dengan mata pelajaran agama. Berikut beberapa Mata Pelajaran yang akan dilakanakan dalam pembelajaran di SDIT Granada, sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI),
2. PKn
3. Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab (BI+BA)
4. Bahasa Inggris
5. Komputer
6. Penjas Olah Raga
7. Matematika
8. IPA
9. IPS
10. SBK
Sekolah dasar islam terpadu merupakan lembaga pendidkan dasar yang diperuntukan untuk anak-anak tingkat sekolah dasar dengan menitik beratkan pada pola penanaman pemahaman pendidikan umum dan pendidikan agama secara terpadu dengan pola bimbingan yang dilakukan oleh guru untuk membangun perilaku yang akhlakul karimah.
Untuk memiliki pemahaman dan perilaku tersebut, dibutuhkan seperangkat kurikulum dan materi mata ajaran yang mengintegrasikan antara pendidkan umum dan pendidikan agama islam secara seimbang, dinamis, dan dititik beratkan pada hasil perilaku yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist. Kedua konsep pendidikan tersebut membutuhkan lingkungan pendidikan dan pengajar yang benar-benar kompeten untuk membimbing, mencontohkan, memahamkan, dan mengarahkan anak kepada penciptaan perilaku akhlakul kharima ( masyarakat madani ).
Tujuan Sekolah Dasar Islam Terpadu
Penyelenggraan SDIT bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai implementasi dari tujuan tersebut kenudian dijabarkan dalam bentuk kompetensi lulusan sesuai dengan tingkat pendidikannya. Untuk kompetensi lulusan Madrasah Aliyah dapat dilihat sebagai berikut :
1. Menciptakan lingkungan sekolah dasar yang islami
2. Menanamkan sejak dini pemahaman islam yang komprehensif kepada siswa sekolah dasar
sebagai bekal kehidupan yang baik.
3. Menciptakan generasi yang madani berdasarkan syari’at Islam.
4. Berprilaku dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran agama Islam; menajankan
hak dan kewajiban; berfikir logis dan kritis terutama kreatif dalam berkarya.
5. Menginternalisasi nilai agama dan nilai dasar humaniora yang diterapkan dalam kehidupan
masyarakat
A. KONSEP KURIKULUM
Tujuan kurikulum SDIT secara lebih jauh adalah menciptakan generasi islam, antara lain:
1) Memberikan pengajaran tentang pengetahuan dasar umum dan dasar agama yang sesuai
dengan perkembangan usianya;
2) Melakukan bimbingan sikap dan prilaku siswa agar sesuai dengan nilai dan akhlak yang
Islami; dan
3) Mengembangkan potensi keterampilan diri dan sosial siswa ke arah kepribadian yang
matang untuk memasuki masa dewasa (Aqil Baligh).
Karakteristik siswa SDIT Granada mengisyaratkan pada 5 (lima) aspek pola pendidikan dan bimbingan yang diberikan kepada peserta didik, yaitu:
1. Aqidah Salimah (keimanan yang lurus)
Mengenal Allah SWT sebagai pencipta, pemilik, pemelihara dan penguasa alam semesta,
serta menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Aqliyah Dzakiyah (akal yang cerdas)
Menciptakan anak yang memiliki kecerdasan akan dan kecerdasan ruhani, memiliki
kreatifitas dan imajinatif dalam menciptakan ide dan karya/produk.
3. Akhlakul Karimah (perilaku yang mulia)
Memiliki kesantunan terhadap orang tua dan guru, mengasihi sesama teman, toleransi, jujur,
berani, disiplin, gigih, ramah, rapih, rajin dan cinta kebersihan dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari dan setiap saat.
4. Ibadah Shahihah (ibadah yang benar)
Mampu mengamalkan ibadah wajib dan sunnah dengan baik dan benar sesuai dengan
tuntunan Al Qur’an dan Hadist.
5. Amaliyah Shalihah (perbuatan yang baik)
Memiliki kemandirian, terampil perilaku dan karya, cakap, mencintai keadilan adil, sehat dan
memiliki jiwa dan jasmani yang kuat.
B. Rencana Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang diberikan dalam pembelajaran di sekolah dasar islam terpadu merupakan gabungan mata pelajaran umum dengan mata pelajaran agama. Berikut beberapa Mata Pelajaran yang akan dilakanakan dalam pembelajaran di SDIT Granada, sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI),
2. PKn
3. Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab (BI+BA)
4. Bahasa Inggris
5. Komputer
6. Penjas Olah Raga
7. Matematika
8. IPA
9. IPS
10. SBK